Test Penerimaan Peserta Didik Baru SMA Sumbangsih 2021-2022

Awal bulan Januari 2021 menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengeluarkan Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Ujian Nasional, Ujian Kesetaraan, Ujian Sekolah dalam masa darurat Covid-19.

Dalam SE Menteri Nadiem Makarim ini juga mengatur soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di jenjang SD, SMP dan SMA. Melansir laman Kemendikbud, PPDB 2021 untuk SD, SMP, dan SMA dilaksanakan melalui beberapa jalur yakni zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua atau wali dan melalui jalur prestasi. 1. Jalur zonasi Calon siswa yang mendaftar melalui jalur zonasi di tiap jenjang pendidikan memiliki beberapa aturan berbeda yang diterapkan. a. Jalur zonasi SD paling sedikit 70 persen dari daya tampung sekolah. b. Jalur zonasi SMP paling sedikit 50 persen dari daya tampung sekolah. c. Jalur zonasi SMA paling sedikit 50 persen dari daya tampung sekolah.

Penetapan wilayah zonasi harus memperhatikan sebaran sekolah, data sebaran domisili calon peserta didik, kapasitas daya tampung sekolah yang disesuaikan dengan ketersediaan jumlah anak usia sekolah pada setiap jenjang di daerah tersebut. Selain itu pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya memastikan semua wilayah administrasi masuk dalam penetapan wilayah zonasi sesuai dengan jenjang pendidikan. Dinas pendidikan memastikan semua sekolah telah menerima peserta didik dalam wilayah zonasi yang telah ditetapkan.

2. Jalur afirmasi Bagi calon siswa yang mendaftar melalui jalur afirmasi paling sedikit 15 persen dari daya tampung sekolah. Calon siswa yang mendaftar dari jalur ini harus berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan wajib menyertakan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

SMA Sumbangsih pada hari Sabtu Pagi awal April lalu telah melaksanakan salah satu rangkaian dari proses PPDB. tidak hanya melakukan test kemampuan kognitif secara tertulis, para calon peserta didik juga melakukan test wawancara. Metode wawancara digunakan untuk mengetahui kemampuan psikomotorik dan afektif siswa baik dalam ranah akademik maupun non akademik.

Awal April lalu kurang lebih 30 siswa secara bergiliran sudah melakukan tes wawancara sebagai bagian dari proses Penerimaan Siswa Baru. dalam suasana Pandemi test masuk dilaksanakan secara offline dan online.

sebelum melakukan test terlebih dahulu mendaftar kebagian tata usaha

test wawancara untuk mengetahui kemampuan non-akademik dan karakter psikologis calon peserta didik